Kali ini saya akan sedikit
menjelaskan tentang konsep, perhitungan dan pola soal subnetting.
A. Konsep
Subnetting
Disini saya
akan memberikan umpama tentang apa itu subnetting.
Kenapa
subnetting itu harus dilakukan alasannya sederhana seupama disekolah ada kejuruan
tkj tkr dan tsm terdiri dari beberapa kelas 10, 11, 12.
Karna akan
menimbulkan keriuhan dan keributan jika berada hanya di 3 kelas maka dari itu
di buatkkan beberapa kelas agar disetiap kelas tak lebih dari 30 anak perkelas.
masing masing klas ada kejuaruanya masing masing. sehingga bisa mmecahkan
keributan , efisiensi dan optimalisasi dalam belajar. dan dari situ dibagi
menjadi beberapa kelas dalam jurusan agar lebih efisien.
konnsep seperti ini adalah
subnetting. yang ingin mempermudah pengelolaannya seperti jurusan kelas 10-12
itu analogikan seperti network address, pembagian kelas perjurusan dianalogikan sebagai host address dan ketua
kelas sebagai broadcast address nya, yang bertugas mengirimkan message ke semua
host yang ada di network tersebut.
B. Perhitungan
subnetting
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 178.40.10.2Namun
adakalanya ditulis dengan 178.40.10.2/27, apa ini artinya? Artinya bahwa IP
address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.224. Lho kok bisa seperti
itu? Ya, /27 diambil dari penghitungan bahwa 27 bit subnet mask diselubung
dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.11100000
(255.255.255.224). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain
Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Lalu subneting berapa saja yang harus dipakai? lihat tabel
di bawah ini
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kenapa
ditabel ini hanya ada angka /30 saja kenapa tidak /32? Jika terlintas saya akan
menjelaskan sedikit. Karna subnet itu dimulai dari angka 0 – 255 = 256. Jika
/31 dan /32 digunakan maka itu jadi 254 dan 256 sedangkan broadcast harus 255,
batas maksimum subnet 254 sedangkan 256 itu jumlah keelurahan. Jadi tidak bisa
digunakan.
Ini
tabel yang digunakan untuk Class C
Oke
kita langsung saja
-
200.100.10.0/27 bagaimana cara
mengerjakannya
Mariidentifikasi karena /27 maka ia memiliki subnet angka 1
ada 27
( 11111111.11111111.11111111.11100000 ) = 255.255.255.224
1.
Jumah subnet : 2x
X = angka 1 yang ada di oktat subnetmask terakhirnya nya,
jadi 2x :
23 : 8
2.
Jumlah host : 2y-2
Y = angka 0 yang ada di oktat subnetmask terakhirnya nya,
jadi 2y-2 : 25-2 : 32
3.
Blok subnet : 256-224 ( nilai octet
terakhir ) = 32
Subnet berikutnya adalah 32+32= 64, dan 64+32 = 96 dst. Jadi
subnet lengkapnya adalah 0,32, 64,96, 128,160, 192.
4.
Bagaimana dengan alamat host dan
broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host
pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum
subnet berikutnya
Subnet
|
200.100.10.0
|
200.100.10.32
|
200.100.10.64
|
200.100.10.96
|
200.100.10.128
|
200.100.10.160
|
200.100.10.192
|
200.100.10.224
|
Host
Pertama
|
200.100.10.1
|
200.100.10.33
|
200.100.10.65
|
200.100.10.97
|
200.100.10.129
|
200.100.10.161
|
200.100.10.193
|
200.100.10.225
|
Host
Terakhir
|
200.100.10.30
|
200.100.10.62
|
200.100.10.94
|
200.100.10.126
|
200.100.10.158
|
200.100.10.190
|
200.100.10.222
|
200.100.10.254
|
Broadcast
|
200.100.10.31
|
200.100.10.63
|
200.100.10.95
|
200.100.10.127
|
200.100.10.159
|
200.100.10.191
|
200.100.10.223
|
200.100.10.255
|
Nah untuk class C kita udah selesaikan sekarang yang kelas B
dengan tabel
Subnet Mask
|
Nilai CIDR
|
255.255.128.0
|
/17
|
255.255.192.0
|
/18
|
255.255.224.0
|
/19
|
255.255.240.0
|
/20
|
255.255.248.0
|
/21
|
255.255.252.0
|
/22
|
255.255.254.0
|
/23
|
255.255.255.0
|
/24
|
Subnet Mask
|
Nilai CIDR
|
255.255.255.128
|
/25
|
255.255.255.192
|
/26
|
255.255.255.224
|
/27
|
255.255.255.240
|
/28
|
255.255.255.248
|
/29
|
255.255.255.252
|
/30
|
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Mari
selesaikan
-
121. 0.0.0/26
Maka subnetmask nya ( 11111111.11111111.11111111.11000000) =
255.255.255.192
1.
Jumlah subnet : 22= 4
2.
Jumlah host : 2y-2 = 26-2
= 62
3.
Blok sunbnet : 256-192 = 64
Maka dimulai dari 0,64,128,192
4.
Ini tabelnya
Subnet
|
121. 0.0.0
|
121. 0.0.64
|
121. 0.0.128
|
121. 0.0.192
|
Host
Pertama
|
121. 0.0.1
|
121. 0.0.65
|
121. 0.0.129
|
121. 0.0.193
|
Host
Terakhir
|
121. 0.0.62
|
121. 0.0.126
|
121. 0.0.190
|
121. 0.0.254
|
Broadcast
|
121. 0.0.63
|
121. 0.0.127
|
121. 0.0.191
|
121. 0.0.255
|
Ok, kita coba dua soal untuk kedua
teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask
dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 182.12.0.0/18.
Analisa: 182.12.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti
11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Perhitungan :
1.
Jumlah Subnet : 22 =4
subnet
2.
Jumlalh Host : 214-2 =
16.382 host
3.
Blok subnet : 256 – 192 = 64 (
0,64,128,192 )
4.
Alamat host yang vailid
Subnet
|
182.12.0.0
|
182.12.64.0
|
182.12.128.0
|
182.12.192.0
|
Host
Pertama
|
182.12.0.1
|
182.12.64.1
|
182.12.128.1
|
182.12.192.1
|
Host
Terakhir
|
182.12.63.254
|
182.12.127.254
|
182.12.191.254
|
182.12.255.254
|
Broadcast
|
182.12.63.255
|
182.12.127.255
|
182.12.191.255
|
182.12.255.255
|
Jika masih bingung cob abaca ulang dari kelas
C dan pahami secara perlahan, subnetting
memang harus memahami dengan sangat perlahan agar tidak keliru
Class
A
Kalau sudah mantab dan paham, kita
lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET
mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B
di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet
terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A
adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Mari
kita coba dengan network address 25.0.0.0/12
Analisa
: 25.0.0.0 berarti kelas a dengan subnet mask /12 berarti
11111111.11110000.00000000.00000000
(255.240.0.0)
Perhitungan
:
1.
Jumlah Subnet : 24 = 240
2.
Jumlah host : 220-2 =
1.048.574
3.
Blok subnet : 256-240 = 16 (
0,16,32,48…..224,240)
4.
Alamat
host dan broadcast yang valid?
Subnet
|
25.0.0.0
|
25.16.0.0
|
…
|
25.224.0.0
|
25.240.0.0
|
Host Pertama
|
25.0.0.1
|
25.16.0.1
|
…
|
25.224.0.1
|
25.240.0.1
|
Host Terakhir
|
25.0.255.254
|
25.1.255.254
|
…
|
25.254.255.254
|
25.255.255.254
|
Broadcast
|
10.0.255.255
|
10.1.255.255
|
…
|
10.254.255.255
|
10.255.255.255
|
1. SOAL MENANYAKAN SUBNETMASK DENGAN
PERSYARATAN JUMLAH HOST ATAU SUBNET
Jika ada Soal yang menanyakan
subnetmask apa yang sebaiknya digunakan dengan batasan jumlah host atau subnet
yang ditentukan dalam soal kita gunakan rumus menghitung jumlah host per
subnet, yaitu 2y – 2, dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet
terakhir subnetmask. Jika yang dientukan jumlah subnetnya gunakan rumus 2x
.
-
Soal : jumlah subnet maksimum 29
host, berapa subnet mask nya?
Jawab
: karena kebutuhannya 29 kita bisa meggunakan rumus 2y – 2 , yang
berarti jawabannya tidak boleh kurang dari / =25. Jadi 2y – 2
>= 29, nilai y yang tepat
adalah 5 (30) karena y adalah
octet 0 terakhir jadi 11111111.11111111.111111111.11111000 atau jika di desimalkann menjadi 255.255.255.248
Atau
bisa juga dengan cara yang lebih mudah dengan menggunakan rumus x onktet 1,
jadi angka 1 ada 29 dijid = 11111111.11111111.11111111.11111000 dengan desiimal
255.2555.255.248
Lebih
mudah bukan?
-
Soal : jika kamu punya ID class B
dan kamu membutuhkan 1000Ip Address per sbbnet. Berapa subnet mask nya yang
paling tepat?
Jawab
: 2y – 2 = 1000. Nilai y yang paling tepat adalah 10 ( 1020 host) jadi subnet masknya
11111111.11111111.11111100.00000000 jika didesimalkan menjadi 255.255.248.0
2. SOAL MENGIDENTIFIKASI JENIS
ALAMAT IP
Soal mengidentifikasi jenis alamat
IP bisa kita jawab dengan menghitung blok subnet dan mencari kelipatannya blok
subnet yang paling dekat dengan alamat IP yang ditanyakan.
-
Soal : tipe apa yang sesuai dengan
alamat IP 170.12.192.1/18
Jawab
: subnetmask nya / 18 artinya
11111111.11111111.1100000000.00000000 ( 255.255.192.0. blok subnetnya 256-192 =
64. Kita hanya mencari nilai yang sama dengan soal berarti kita memakai
kelipatan 64 dengan hasil 192. Lalu kita melakukan perhitungan subneting.
Subnet
|
…
|
170.12.64.0
|
170.12.128.0
|
…
|
Host Pertama
|
…
|
170.12.64.1
|
170.12.128.1
|
…
|
Host Terakhir
|
…
|
170.12.128.1
|
170.12.192.1
|
…
|
Broadcast
|
…
|
170.12.192.255
|
170.12.192.255
|
…
|
Dari
perhitunngan ini kita tau bahwa 170.12.192.1 itu adda di host terakhir.
3. SOAL MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN
SETTING JARINGAN
Teknik mengerjakan soal ini adalah kita
harus menganalisa alamat IP, gateway dan netmasknya apakah sudah bener. Sudah
benar ini artinya:
- Apakah subnetmask yang digunakan di host dan di router sudah sama
- Apakah alamat IP tersebut masuk diantara host pertama dan terakhir. Perlu dicatat bahwa alamat subnet dan broadcast tidak bisa digunakan untuk alamat IP host
- Biasanya alamat host pertama digunakan untuk alamat IP di router untuk subnet tersebut
-
Soal : daalam host ini mana IP yang
tidak terhubung dengan tepat
IP
router 173.135.10.6/27
Address
nya 172.100.10.129
Masknya
255.255.255.224
Gateway
: 172.100.10.97
Jawab
: CIDR/ 27 artinya subnetmasknya 225.255.255.224 blok subnetnya 256-224 = 32
jadi menggunakan kelipatan 32 ( 0,32,64,96,128,160,192,224) berarti gateway nya
benar karna digunakan pada host pertama. Hanya alamat I router nya salah 173.135.10.6
tapi 172.100.10.97.
4. SOAL MENGIDENTIFIKASI ALAMAT
SUBNET DAN HOST YANG VALID
Teknik mengerjakan soal yang
menanyakan alamat subnet dan host yang valid dari suatu subnetmask adalah
dimulai dengan mencari blok subnetnya, menyusun alamat subnet, host pertama,
host terakhir dan broadcastnya, serta yang
terakhir mencocokkan susunan alamat tersebut dengan soal ataupun
jawaban yang dipilih.
Soal : berapa subnet host dengan IP
Address 172.16.1.0/25.
Jawab : Analisa: 172.16.0.0
berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000
(255.255.255.128).
Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
- Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
- Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
|
172.16.0.0
|
172.16.0.128
|
172.16.1.0
|
…
|
172.16.255.128
|
Host Pertama
|
172.16.0.1
|
172.16.0.129
|
172.16.1.1
|
…
|
172.16.255.129
|
Host Terakhir
|
172.16.0.126
|
172.16.0.254
|
172.16.1.126
|
…
|
172.16.255.254
|
Broadcast
|
172.16.0.127
|
172.16.0.255
|
172.16.1.127
|
…
|
172.16.255.255
|
5. SOAL-SOAL LAIN YANG UNIK
Selain
4 pola soal diatas, kadang muncul soal yang cukup unik, sepertinya sulit
meskipun sebenarnya mudah.seperti inni contohnya
- Soal: Which combination of network id and subnet mask correctly identifies all IP addresses from 170.12.128.0 through 172.12.191.254?
Jawab: Teknik paling mudah mengerjakan soal diatas adalah dengan
menganggap 170.12.128.0 dan 172.12.191.255 adalah satu blok subnet. Jadi
kalau kita gambarkan seperti di bawah:
Subnet
|
…
|
172.12.128.0
|
…
|
Host Pertama
|
…
|
…
|
|
Host Terakhir
|
…
|
…
|
|
Broadcast
|
…
|
172.12.191.255
|
…
|
Dari sini berarti kita bisa lihat bahwa alamat subnet
berikutnya pasti
172.12.190.0
, karena rumus alamat broadcast adalah satu alamat sebelum
alamat subnet berikutnya. Nah sekarang jadi ketahuan blok subnetnya adalah 192 –
128 =
64
(kelipatan 64), terus otomatis juga ketahuan subnetmasknya
karena rumus blok subnet adalah
256-oktet terakhir netmask
. Artinya subnetmasknya adalah
255.255.192.0
. Kok tahu kalau letak
192
di oktet ketiga? Ya karena yang kita kurangi (“goyang”) tadi
adalah oktet ketiga.
Subnet
|
…
|
172.16.128.0
|
172.16.162.0
|
…
|
Host Pertama
|
…
|
…
|
||
Host Terakhir
|
…
|
…
|
||
Broadcast
|
…
|
172.16.191.255
|
…
|
itu sedikit penjelasan yang saya ketahui, semoga bermanfaat dan berguna .....